"Bicarakan Di Ruang Ganti, Olivier Giroud!" - Kylian Mbappe Kecewa Keluhan Rekan Di Pranci
"Bicarakan Di Ruang Ganti, Olivier Giroud!" - Kylian Mbappe Kecewa Keluhan Rekan Di Prancis
Kylian Mbappe mengakui bahwa dia terpengaruh untuk keluhan Olivier Giroud tentang rekan satu timnya dempet Prancis yang tidak memberinya umpan, tetapi menegaskan dia tidak ingin mengubahnya menjadi mamelenceng yang gembrot.
Giroud mengatakan setelah Les Bleus mengalahkan Bulgaria dalam laga persahabatan, bahwa dia tidak menerima bola sungguhpunpun telah berlari ke area berbahaya dalam kotak penalti.
Komentar itu ditafsirkan jadi penghinaan terhadap Mbappe dan bintang Paris Saint-Germain tersebut mengatakan bahwa dia lebih cinta jika Giroud berbicara lewatnya secara pribadi daripada menyampaikan keluhannya kepada pers.
Apa akan dikatakan Mbappe?
"Saya berbicara beserta Olivier Giroud. Semua orang tahu apa yang terjadi," kata Mbappe akan konferensi pers.
"Memang sungguh saya sejumput terpengaruh olehnya. Tapi kami tidak akan mempermamenyimpangkan hal itu karena kami dalam sini untuk mewakili kubu yang sama, sekalipun Prancis, itu yang terpenting."
"Apa yang dia katakan tidak mengganggu saya lebih mengenai itu, saya seorang striker dan saya menguasai perasaan ini 365 kali di dalam sebuah pertandingan."
"Saya mengucapkan semasat kepadanya dalam ruang ganti, dia tidak mengatakan apa pun kepada saya beserta kemudian saya mendengar daripada pers. Dia tidak mengatakan hal buruk. Ini lebih merupakan bahan yang dia sampaikan dalam depan umum, saya lebih senang membiarkannya berkunjung beserta berbicara dalam ruang ganti. Tapi itu tidak makeliru, ini adalah hal sepele. Kita tidak bisa menghalangi tujuan tim."
Bagaimana respon Deschamps?
Pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan bahwa dia telah berbicara bersama tim tentang maluput ini dan menegaskan bahwa tidak ada ketegangan yang terjadi.
"Olivier Giroud itu laksana striker mana pun, mengatakan bahwa dia tidak menerima bola, itu bukan mamelenceng," kaperdebatan antara dalam sebuah wawancara dengan Telefoot.
"Tidak ada pertemuan, saya mendiskusikannya lewat seluruh tim. Hari ini apa pun yang kita katakan, kalimat selumat apa pun bisa diartikan berlimpah hal karena orang lain lewat bermacam-macam."
"Yang terbena merupakan apa yang terjadi secara internal. Dan secara internal, tidak ada makhilaf."
Apa tantangan Prancis selanjutnya?
Les Bleus akan mengacu Euro 2020 dengan pertandingan gede melawan Jerman dekat Allianz Arena, Rabu (16/6) WIB.
Mereka selanjutnya atas menghadapi Hongaria tiga hari langsung sebelum pertandingan terakhir Grup F melawan Portugal pada pekan berikutnya.
You may also like
