Carlo Ancelotti Bingung Kenapa Real Madrid Bisa Kalah Dua Kali Beruntun

Carlo Ancelotti khawatir demi kekalahan Real Madrid dengan Espanyol, Minggu (3/10) WIB, berpertanyaan-pertanyaan mengapa mental para paberkenannnya bisa berubah.
Mereka layak kalah daripada Sheriff Tiraspol hadapan pertandingan kedua fase grup Liga Champions, selanjutnya penuh orang menilai itu tetapi nasib sial untuk Los Blancos.
Namun pada Jornada kedelapan, Karim Benzema cs mesti kembali meraih hasil minor. Skor 2-1 untuk kemenangan Espanyol semakin melahirkan Madrid terlihat memprihatinkan, padahal dempet awal musim mereka tampak menjalaninya bersama meyakinkan.
"Kami bermain buruk, tidak penuh lagi yang bisa dikatakan," kata Ancelotti dilansir dari Marca, ketika diinterogasi performa Madrid saat bertandang ke markas Espanyol.
"Kami melancarkan pertandingan dengan satu tujuan, tetapi kami tidak bisa bermain tenang bersama bersikeras dengan tidak emosi."
"Setelah gol perdana, muncul kebingungan dekat antara pemain. Itu ialah pertandingan terburuk kami [sepol ini dekat musim 2021/22]."
"Sekarang saatnya jeda internasional maka kami pantas merenungkan serta mencari tahu mengapa sikap tim bergeser ekstra dalam sepekan."
Ancelotti lantas menjelaskan apa akan terjadi cukup pertandingan hari Minggu, mengklaim bahwa timnya tidak bermain agresif beserta sedahulu kalah saat berduel.
"Saya memperhatikan [perubahan sikap] hari ini. Kami tidak terlantas agresif, kami kalah jauh didalam duel. Saya berbicara mengacu pada teknis bersama jalannya pertandingan," tambahnya.
"Kami pantas kalah, reaksi kami terlambat dan kami khawatir, karena kami tidak terbiasa kalah antara dua pertandingan [berturut-turut]."
"Rencana kami sudah jelas, saya tidak hendak menjelaskannya sekarang apa itu. Tapi memang akurat bahwa kami tampak tidak terorganisir dan tidak bisa menguasai bola beserta baik."