Ada Harapan lagi Dukungan untuk Manajemen PSMP Mojokerto

Mojokerto – Suporter Tim PS Mojokerto Putra (PSMP), MP Loyalis 2001 menggelar acara bertajuk Satu Dekade MP Loyalis 2001, Suara Tribun Utara. Acara yang digelar antara khilaf satu cafe antara wilayah Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto ini merupakan perayaan ulang tahun khilaf satu suporter PSMP.
Ketua Panitia Fahri Dana mengatakan, agenda yang digelar di, Sabtu (25/2/2023) pekan terus merupakan agenda perayaan hari ulang tahun MP Loyalis 01 pasca tiga tahun tidak digelar. “Kemarin itu agenda puncak sekaligus syukuran. Sebelumnya kita ada MP Loyalis 01 berbagi kepada suporter yang lara,” menyiahnya, Senin (27/2/2023).
Masih kata Fahri, tiga tahun tanpa perayaan selain karena tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Mojokerto tersebut mendapatkan sanksi juga karena adanya pandemi Covid-19. Sesangkat kegiatan tersebut menjadi pelepas rindu karena tiga tahun tidak adanya perayaan ulang tahun maka kompetisi yang diikuti PSMP.
“Kami berharap kepada manajemen yang hangat bertara slogan, ‘Wayahe Bangkit’. Tahun ini, hadapan kompetisi tahun ini PSMP harus bangkit. Bangkit melalui keterpurukan, bangkit melalui segala hal. Kami MP Loyalis 01 akan tetap mendukung manajemen agar PSMP bisa berprestasi maka kembali ke Liga 2,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSMP, Deddy Wiyudhayana mengucapkan selamat kepada MP Loyalis 01. Ia berharap MP Loyalis 01 bisa selaku suporter yang dewasa dan bijak. “Dalam arti percaya dengan manajemen. Manajemen akan memberikan yang tertidak marah meneladan tim PSMP,” ujarnya.
Deddy menjelaskan, jika manajemen sudah mempunyai program untuk PSMP yakni membangun infrastruktur atau pondasi tim. Infrastruktur atau pondasi tim terkemuka, tegas Deddy, bukan dalam arti sesungguhnya namun pembentukan mental dan kualitas tim PSMP kedepannya agar lebih sukarela.
“Kita ada program yang satu, dua tahun langsung jadi. Tapi step by step, ada tahapan bagi membuat PSMP lebih baik. Kita bagi menyekolahkan wasit jadi jika nantinya Mojokerto jadi tuan rumah kompetisi, kita sudah siap. Kemudian kita punya program Mojokerto Superliga yang mencari bibit-bibit pemain terbaik Mojokerto,” jelasnya.
Deddy menjelaskan, jika kompetisi tahun 2023 PSMP bakal mengikuti kompetisi demi membentuk mental pemain agar dalam kompetisi berikutnya bisa dibenahi. Manajemen PSMP tidak akan lepas pemain yang sudah bergabung dengan tim sesudah kompetisi berakhir karena akan ada evaluasi agar dalam kompetisi tahun berikutnya, PSMP lebih tidak emosi.
“Tahun pertama diukur, tahun kedua kita naikkan selanjutnya tahun ketiga kita bisa mencari pemain ketimbang luar untuk mengisi kekurangan. Kita juga sudah siapkan fasilitas, ada lapangan selanjutnya mess hadapan Kenanten. Kita juga siapkan lapangan futsal hadapan Gedeg jadi ada tahapan, tidak instans langsung jadi,” urainya.
Sesampai-sampai ia berharap suporter PSMP bisa mendukung manajemen jauh didalam memperbaiki PSMP karena manajemen sudah memiliki program kerja kedepannya. Dengan keberpangkalannya ke acara Satu Dekade MP Loyalis 2001 merupakan langkah awal manajemen agar suporter bisa mendukung manajemen.
“Kemarin adalah langkah awal, itikad baik manajemen untuk memberikan ucapan kepada suporter MP Loyalis 01 bersama bertandang langsung. Harapannya suporter mendukung dan percaya kepada manajemen, begitupun sebaliknya. Manajemen pula mendukung suporter sewaktu sepanjang. paling dalam koridor nan adil,” pungkasnya.
Acara tercantum digelar sejak Sabtu sore sekitar pukul 15.00 WIB beserta menampilkan band-band lokal Mojokerto. Di puncak acara, Rebellion Rose grup musik punk rock asal Yogyakarta menjadi bintang tamu mengiringi penutup acara Satu Dekade MP Loyalis 2001, Suara Tribun Utara. [tin/ted]